Langsung ke konten utama

Gotong-Royong Pemasangan Umbul-Umbul Jelang 17 Agustus 2024

 

Gotong-Royong Pemasangan Umbul-Umbul Jelang 17 Agustus 2024

Gambar 1.1 Kawasan Bumi Prayudan, 2024

Definisi Umum

            Umbul-umbul adalah salah satu elemen dekoratif yang sering kita temui, di mana menjadi bagian tidak terpisahkan dari perayaan hari-hari penting di Indonesia, khususnya menjelang perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus. Setiap memasuki bulan Agustus, sudut kota akan semarak diwarnai dengan pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul yang identik dengan ragam warnanya. Bendera beraneka warna yang dipasang memanjang ke atas dengan ujung meruncing ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda, tetapi juga menjadi simbol semangat nasionalisme. Pemasangannya sering kali melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung, sehingga memperkuat rasa solidaritas dan persatuan.

        Kombinasi warna-warna cerah yang ditawarkan umbul-umbul, mampu menarik perhatian masyarakat dan menambah keindahan pandangan. Umbul-umbul ini mempunyai panjang empat sampai lima meter meruncing ke atas. Umbul umbul melekat dengan sisi panjang tiang bambu, atas dibengkokkan ke bawah. Dalam konteks perayaan kemerdekaan, umbul-umbul menjadi lambang kebanggaan akan identitas bangsa. Salah satu keunggulan utama umbul-umbul bendera adalah kemampuannya untuk menarik perhatian dari jarak jauh. Ukurannya yang besar, dikombinasikan dengan gerakannya yang dinamis saat tertiup angin, menciptakan efek visual yang sulit diabaikan.

Deskripsi Bagian  

               Umbul-umbul untuk acara 17 Agustus menampilkan semangat kemerdekaan Indonesia dengan warna-warna yang khas, yaitu merah dan putih. Desain umbul-umbul ini memadukan elemen tradisional dan modern, dengan pola-pola, gambar bendera, serta simbol-simbol nasional seperti Garuda Pancasila dan teks "Dirgahayu RI" yang mengingatkan pada perjuangan bangsa. Dipasang di sepanjang jalan, di depan rumah, dan area publik lainnya.

               Pemasangan umbul-umbul biasanya dilakukan untuk memperingati atau merayakan acara atau peristiwa penting. Umbul-umbul 17 Agustus adalah salah satu bentuk dekorasi khas yang sering digunakan di Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus. Para warga Bumi Prayudan berkumpul pada hari Minggu tanggal 4 Agustus 2024 di lingkungan RT guna membahas persiapan 17 Agustus 2024. Pada saat itu juga dilakukan kerja bakti serta pemasangan umbul-umbul pada tiang bendera. Kegiatan kerja bakti ini didominasi oleh bapak-bapak. Sedangkan ibu-ibu sibuk menyiapkan snack dan makan siang untuk semua warga yang ikut kerja bakti memasang umbul-umbul.

                Warga dibagi menjadi dua tugas, ada yang tugasnya memasang umbul-umbul pada tiang dan ada yang melaksanakan pemetaan pemasangan umbul-umbul di area mana saja yang akan dipasangi. Setiap rumah mendapatkan satu umbul-umbul dan diwajibkan untuk setiap rumah memasang bendera merah putih di depan rumah mereka. Setelah pemasangan pada tiang selesai, dilanjut pemasangan pada area yang sudah dipetakan. Pemasangan berlangsung hingga sore hari. Warga begitu antusias, kini lingkungan Perumahan Bumi Prayudan menjadi lebih berwarna. Dari segi warna, umbul-umbul memiliki makna tersendiri, seperti warna hijau berarti untuk keberuntungan, warna biru berarti untuk kesuburan, warna putih berarti untuk kesucian, warna merah berarti untuk kekuatan dan keberanian dan warna kuning berarti untuk kemakmuran dan keabadian, serta untuk mengibarkan bendera sang merah putih merupakan kewajiban warga negara Indonesia.

Deskripsi Manfaat 

              Pemasangan umbul-umbul sering dilakukan secara bergotong royong oleh warga di lingkungan Bumi Prayudan. Kegiatan ini mempererat tali persaudaraan dan membangkitkan semangat kebersamaan di antara masyarakat. Gotong royong adalah nilai luhur yang menjadi bagian dari budaya Indonesia, dan pemasangan umbul-umbul adalah salah satu bentuk nyata dari praktik nilai tersebut. Melalui kegiatan ini, masyarakat belajar untuk saling bekerja sama, menghargai kontribusi setiap individu dan membangun rasa solidaritas yang kuat. Dengan memasang umbul-umbul, masyarakat menunjukkan rasa bangga terhadap Indonesia serta menghormati perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Setiap kali kita melihat umbul-umbul tersebut, kita diingatkan akan pentingnya menjaga martabat dan kedaulatan negara.

              Kehadiran umbul-umbul di berbagai sudut kota dan desa membangkitkan semangat patriotisme di kalangan masyarakat. Melihat warna-warna kebangsaan yang berkibar di setiap penjuru, membuat masyarakat merasa lebih terhubung dengan sejarah perjuangan bangsa, dan terdorong untuk meneruskan semangat juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga mendorong generasi muda untuk lebih mencintai tanah air dan memahami pentingnya kemerdekaan. Semangat patriotisme ini penting, untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Lampiran

    Gambar 1.2 Kerja bakti

    Gambar 1.3 Menyiapkan konsum

    Gambar 1.4 Makan bersama

    Gambar 1.5 Rapat terkait lomba 17 Agustus










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Parafrase Puisi "Hari pun Tiba" Karya Sapardi Djoko Damono Menjadi Sebuah Cerpen

Hari pun Tiba Karya: Sapardi Djoko Damono (1969) Hari pun tiba. Kita berkemas senantiasa Kita berkemas sementara jarum melewati angka-angka Kau pun menyapa: ke mana kita Tiba-tiba terasa musim mulai menanggalkan daun-daunnya Tiba-tiba terasa kita tak sanggup menyelesaikan kata Tiba-tiba terasa bahwa hanya tersisa gema Sewaktu hari pun merapat Jarum jam sibuk membilang saat-saat terlambat. Tema Puisi: Perasaan sedih saat tiba waktu berpisah dengan seseorang yang dicintai

Ruang, SDA, Dinamika Kependudukan

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. PENGERTIAN RUANG DAN INTERAKSI ANTAR RUANG 1. Pengertian Ruang     Ruang adalah tempat di permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi tetapi juga lapisan atmosfer terbawah. Ruang juga mencakup perairan yang ada dibumi dan dibawah prmukaan bumi (air tanah). Organism atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. 2. Interaksi Antarruang     Ruang dipengaruhi oleh keadaan ruang di wilayah lain dan seiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda. Ruang dapat berubah pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal ke daerah tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi mrupakan proses yang sifatnya timbal balik dan berpengaruh terhadap tingkah laku baik melalui kontak langsung ataupun tidak langsung. Contoh Interaksi langsung : ketika seseorang datang ke tampat tujuan Interaksi tidak langsung : misalnya dengan membaca berita Bentuk...